Pemerintah Vietnam Blokir Telegram, Perintah Resmi ke Operator

Pemerintah Vietnam Blokir Telegram, Perintah Resmi ke Operator

ltcreno.com – Pemerintah Vietnam memerintahkan pembatasan akses Telegram di seluruh wilayah negara. Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam meminta operator telekomunikasi memblokir platform tersebut sebelum 2 Juni 2025.

Alasan Pembatasan:

“Baca juga : Alasan Megawati “Megatron” Absen Bela Timnas di AVC 2025”

  1. 68% dari 9.600 grup Telegram diduga ilegal
  2. Banyak digunakan kelompok anti-pemerintah
  3. Penyebaran propaganda politik
  4. Transaksi narkoba online
  5. Perencanaan aksi terorisme

Proses Implementasi:

  • Kementerian Keamanan Publik mengeluarkan rekomendasi
  • Operator wajib laporkan perkembangan sebelum 2 Juni
  • Telegram sedang memproses permintaan pemerintah
  • Batas waktu respon Telegram hingga 27 Mei

Nguyen Anh Cuong dari Departemen Telekomunikasi menegaskan: “Semua penyedia layanan harus mematuhi aturan ini.” Pemerintah mengklaim tindakan ini penting untuk keamanan nasional.

Reaksi Telegram:
✔ Menerima pemberitahuan resmi 23 Mei
✔ Sedang memproses permintaan
✔ Akan berikan tanggapan sebelum 27 Mei
✔ Masih berkomunikasi dengan otoritas Vietnam

Respons Masyarakat:

  1. Kelompok pro: Mendukung perlindungan keamanan siber
  2. Kelompok kontra: Khawatirkan dampak pada pekerjaan digital
  3. Aktivis: Menyebut ini pembatasan kebebasan berekspresi
  4. Pebisnis: Terancam gangguan komunikasi bisnis

Dampak Potensial:

  • Gangguan komunikasi bisnis digital
  • Perubahan pola komunikasi aktivis
  • Migrasi pengguna ke platform lain
  • Peningkatan pengawasan konten online

Vietnam memiliki sejarah panjang dalam mengatur platform digital. Sebelumnya, pemerintah juga membatasi akses ke Facebook dan Google. Kebijakan terbaru ini memperkuat kontrol pemerintah atas ruang digital.

Statistik Penting:

  • 9.600 grup Telegram aktif di Vietnam
  • 6.528 grup (68%) terindikasi ilegal
  • Batas waktu implementasi: 2 Juni 2025
  • Tenggat respon Telegram: 27 Mei 2025

“Baca juga : Anaconda Hijau Utara, Ular Raksasa Seberat 500 Kg”

Kebijakan ini memicu debat tentang keseimbangan antara keamanan nasional dan kebebasan digital. Banyak warga Vietnam kini mencari alternatif komunikasi yang aman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *