Starlink Terancam Ditutup? Simak Penyebab dan Dampaknya

Starlink Terancam Ditutup? Simak Penyebab dan Dampaknya

ltcreno.com – Starlink Terancam Ditutup jika akses terhadap mineral langka di negara tersebut. Pemerintah Amerika Serikat berencana menghentikan layanan internet milik Elon Musk di Ukraina.

Seorang sumber terpercaya mengungkapkan kepada Reuters pada Minggu, 23 Februari 2025, bahwa jika Ukraina tidak memberikan akses ke mineral langka, mereka akan kehilangan layanan Starlink. Kehilangan akses ini dapat menjadi pukulan berat bagi Ukraina, yang telah memanfaatkan Starlink untuk komunikasi militer dalam menghadapi invasi Rusia.

Starlink sebagai Dukungan Strategis Ukraina

Sejak 2022, Elon Musk telah menyumbangkan lebih dari 40 ribu terminal Starlink kepada Ukraina. Terminal ini digunakan secara luas oleh pasukan militer Ukraina di medan perang, membantu mereka tetap terhubung dan berkoordinasi secara efektif. Layanan ini memainkan peran penting dalam mempertahankan komunikasi meskipun infrastruktur konvensional rusak akibat serangan Rusia.

“Baca juga : Jepang Ajak Warga Indonesia Bekerja, Peluang Karier Terbuka”

Selama pertemuan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan utusan Presiden AS Donald Trump, Keith Kellogg, pihak AS menyampaikan peringatan keras. Mereka memperingatkan bahwa Starlink akan segera ditutup jika Ukraina menolak menandatangani perjanjian yang memberikan akses ke mineral langka negaranya.

Negosiasi Mineral Langka yang Kontroversial

Untuk memastikan kelanjutan bantuan militer dari AS, Volodymyr Zelenskyy berusaha membangun hubungan erat dengan Donald Trump. Namun, kesepakatan yang diajukan AS memicu perdebatan sengit. Perjanjian tersebut mengharuskan Ukraina memberikan kepemilikan 50 persen atas cadangan mineral langkanya kepada AS.

Zelenskyy menolak syarat ini dengan tegas. “Saya tidak bisa menjual negara ini,” ujarnya, menegaskan komitmennya untuk melindungi kekayaan alam Ukraina. Penolakannya memicu reaksi keras dari penasihat keamanan nasional Donald Trump, Mike Waltz. Waltz menyatakan bahwa sikap Ukraina tidak dapat diterima dan mendesak pemerintah Kyiv untuk segera menandatangani kesepakatan demi menjaga stabilitas hubungan bilateral.

Cadangan Mineral Langka di Bawah Ancaman Rusia

Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan bahwa sekitar setengah dari cadangan mineral langka Ukraina saat ini berada di wilayah yang diduduki oleh militer Rusia. Kondisi ini memperumit situasi karena Ukraina tidak memiliki akses penuh terhadap sumber daya strategisnya.

Pakar komoditas Javier Blas menilai ekspektasi Donald Trump terhadap kesepakatan ini terlalu tinggi. Menurutnya, Ukraina tidak memiliki cadangan mineral langka dalam jumlah besar, kecuali tambang skandium kecil yang keberadaannya terbatas. Faktor ini membuat keuntungan jangka panjang dari perjanjian tersebut dipertanyakan.

Dampak Potensial dari Penutupan Starlink

Jika AS benar-benar menutup layanan Starlink di Ukraina, dampaknya akan terasa luas. Militer Ukraina akan kehilangan salah satu alat komunikasi terpenting mereka, yang dapat melemahkan koordinasi dan efektivitas operasi militer. Selain itu, masyarakat sipil yang bergantung pada Starlink untuk komunikasi sehari-hari juga akan merasakan dampaknya.

“Baca juga : SPBU VIVO Umumkan Penurunan Harga BBM”

Penutupan layanan ini berpotensi memperburuk situasi keamanan di Ukraina, terutama di wilayah konflik. Selain itu, hubungan diplomatik antara AS dan Ukraina dapat mengalami ketegangan lebih lanjut, mempersulit upaya bersama untuk menghadapi ancaman Rusia.

Kesimpulan

Ancaman penutupan Starlink di Ukraina mencerminkan kompleksitas hubungan internasional yang melibatkan politik, ekonomi, dan pertahanan. Negosiasi mengenai akses ke mineral langka menjadi faktor penentu dalam kelanjutan dukungan AS kepada Ukraina. Sementara itu, penolakan Volodymyr Zelenskyy untuk menyerahkan kepemilikan sumber daya negaranya menunjukkan komitmennya untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan alam Ukraina. Di tengah tekanan ini, keputusan akhir kedua negara akan memengaruhi tidak hanya masa depan hubungan bilateral tetapi juga dinamika konflik di Eropa Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *