Techno

Google Gratiskan Gemini Code Assist, AI Canggih untuk Coding

ltcreno.com – Gemini Code Assist resmi digratiskan Google, alat berbasis kecerdasan buatan (AI) yang membantu pengembang menulis kode dengan lebih efisien. Alat ini sebelumnya hanya tersedia bagi pengguna Gemini Advance dan pelanggan bisnis. Kini, Google memperluas aksesnya ke semua pengembang individu tanpa biaya.

Kini Gratis untuk Semua

Ryan J. Salva, Senior Director Product Management Google, mengumumkan peluncuran Gemini Code Assist versi gratis melalui blog resmi perusahaan.

“Kami memperkenalkan pratinjau publik Gemini Code Assist untuk individu, sebagai versi gratis dari asisten coding AI kami,” ujar Salva.

Alat ini menggunakan model Gemini 2.0, yang disempurnakan untuk membantu pengembang menganalisis dan memvalidasi kode berdasarkan praktik coding di dunia nyata.

Fitur Unggulan

Google mengklaim bahwa Gemini Code Assist mampu bersaing dengan layanan AI coding lain, bahkan melampaui beberapa fitur yang ditawarkan GitHub Copilot versi gratis.

Mendukung 38 bahasa pemrograman umum, memudahkan lebih banyak pengembang
Mampu memproses hingga 128.000 token input, memungkinkan analisis kode yang lebih kompleks
Bisa menyelesaikan 180.000 kode per bulan, jauh lebih tinggi dibanding GitHub Copilot gratis yang hanya menangani 2.000 kode
Menangani hingga 240 permintaan chat per hari, lima kali lebih banyak dibanding GitHub Copilot gratis yang hanya mendukung 50 chat per hari

Selain itu, pengembang dapat mengakses alat ini melalui Visual Studio Code, GitHub, atau JetBrains IDE. Cukup dengan akun Gmail pribadi, pengguna bisa langsung mencoba Gemini Code Assist tanpa perlu kartu kredit.

Google Ingin AI Coding Lebih Mudah Diakses

Google menggratiskan Gemini Code Assist setelah riset internal menunjukkan bahwa 75 persen pengembang sudah mengandalkan AI dalam pekerjaan sehari-hari. Bahkan, 25 persen kode baru di Google kini dibuat oleh AI, lalu diperiksa oleh teknisi sebelum digunakan.

Meskipun AI coding semakin canggih, alat seperti ini masih sulit diakses oleh mahasiswa, pekerja lepas, dan startup yang tidak memiliki anggaran besar. Padahal, populasi pengembang di dunia diperkirakan akan tumbuh menjadi 57,8 juta orang pada 2028.

“Kami percaya AI harus tersedia bagi semua pengembang, tanpa memandang apakah mereka mampu membayar atau tidak. Dengan akses ini, mereka bisa mulai membangun sesuatu lebih cepat menggunakan alat yang akan menjadi standar masa depan,” tambah Salva.

Kesimpulan

Keputusan Google menggratiskan Gemini Code Assist memberikan kesempatan lebih luas bagi pengembang di seluruh dunia. Dengan fitur unggulan dan dukungan AI yang lebih canggih, alat ini diharapkan membantu developer dalam menulis kode lebih cepat dan efisien. Melalui program pratinjau publik, Google juga akan mengumpulkan umpan balik untuk terus meningkatkan layanan ini di masa depan.

beniss