Culture

Bansos Rp500 Triliun Hanya Separuh Sampai ke Rakyat : Luhut Geram

ltcreno.com – Luhut Ungkap Bansos Rp500 Triliun Hanya Separuh Sampai ke Rakyat.

Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, menyatakan bahwa bantuan sosial (bansos) selama ini belum memenuhi syarat. Dalam unggahan Instagram pribadinya pada Senin, 10 Februari 2025, Luhut mengungkapkan bahwa dari total bansos Rp500 triliun yang dikucurkan dalam lima tahun terakhir, hanya separuh yang benar-benar sampai ke tangan yang berhak.

“Baca juga : Byond BSI Error: Nasabah Harus ke Cabang, Ini Penjelasan Bank.”

Masalah utama yang dihadapi adalah data ganda, penerima yang tidak memenuhi syarat, dan bahkan penerima yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). “Banyak masyarakat yang seharusnya tidak menerima bansos justru mendapatkan bantuan tersebut,” ujar Luhut.

Pemerintah saat ini sedang melakukan transformasi besar melalui digitalisasi bansos. Salah satu upayanya adalah membangun Data Terpadu Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). DTSEN mengintegrasikan tiga pangkalan data utama: Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Pendataan Perlindungan Sosial Ekonomi (P3KE).

Untuk meningkatkan akurasi data, pemerintah akan menguji silang DTSEN dengan basis data kependudukan (SIAK) milik Kementerian Dalam Negeri. Badan Pusat Statistik (BPS) juga akan terlibat dalam finalisasi integrasi data.

Luhut menambahkan bahwa pemerintah akan menyinkronkan data penerima bansos dengan program perlindungan sosial lainnya. Program tersebut meliputi bantuan sembako, subsidi listrik, dan LPG. “Tujuannya adalah meningkatkan kualitas data dan memastikan bansos tepat sasaran,” jelasnya.

Transformasi ini merupakan bagian dari GovTech, sebuah ekosistem digital pemerintahan. Presiden Prabowo Subianto meminta agar sistem ini rampung pada 17 Agustus mendatang. “Kami bekerja keras untuk menyelesaikan sistem ini sebagai solusi jangka panjang,” kata Luhut.

Luhut menegaskan bahwa GovTech akan memastikan bansos benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan. “Kami ingin menghilangkan kebocoran dan penyimpangan dalam penyaluran bansos,” ujarnya.

Dengan sistem yang lebih akurat dan terintegrasi, pemerintah berharap bansos dapat menjangkau penerima yang tepat. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas program bantuan sosial dan mengurangi ketimpangan di masyarakat.

beniss

Share
Published by
beniss

Recent Posts

iQOO Z10 dan Neo 10 Rilis, Baterai Besar Harga Ramah

ltcreno.com - iQOO Z10 dan Neo 10 dua smartphone terbaru ini resmi diperkenalkan oleh iQOOdi…

6 hours ago

Nintendo Switch 2 Rilis, Pembeli Wajib Ikut Undian

ltcreno.com - Nintendo Switch 2 yang resmi diluncurkan Nitendo dengan antusiasme pasar yang melampaui ekspektasi.…

1 day ago

Kabel Serat Optik 1 Petabit/detik: Unduh 30x Netflix Sekejap

ltcreno.com - Kabel serat optik dengan kecepatan luar biasa yang sedang dikembangkan NICT bersama Sumitomo…

3 days ago

Ukuran Game Delta Force Garena dan Cara Unduhnya

ltcreno.com - Game Delta Force Garena resmi diliris di PC pada 5 Desember 2024. Versi…

3 days ago

Realme GT 7 Series Resmi Dirilis di Indonesia 2025

ltcreno.com - Realme GT 7 Series yang resmi diperkenalkan Realme sebagai jawaban atas kebutuhan smartphone…

3 days ago

Telkomsel Hadirkan Halo+ Flexy untuk Gen Z Pascabayar

ltcreno.com - Telkomsel hadirkan paket pascabayar terbaru Halo+ flexy dalam perayaan 30 tahun beroperasi. Produk…

7 days ago